Jumat, 19 Agustus 2011

Motivasi, Pengambilan Keputusan & Kepemimpinan


Menurut G.R. Terry

Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan.

Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu prilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya.

Motivasi merupakan karakteristik psikologi manusia yang memberikan kontribusi pada tingkat komitmen seseorang, yang menjadi faktor-faktor yang menyebabkan,menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tertentu.

Motivasi adalah Keadaan dalam diri individu (dorongan/drive ) yang menyebabkan mereka berbuat sesuatu / berprilaku dalam memenuhi kebutuhan (mencapai tujuan)

Simpulan Motivasi adalah serangkaian karakter dalam diri manusia yang menyebabkan
orang berprilaku dalam cara tertentu

Penggolongan Motivasi :

Motivasi Ekstrinsik atau Eksternal
Motivasi atau keinginan yang datang dari luar diri individu atau luar diri pekerja yang lebih muda dikelola oleh manajemen perusahaan. Hasilnya bisa positif dan negatif Bentuknya dapat berupa Imbalan (reward) dan Hukuman (pusnisment)

Misalnya :

Bagi pekerja yang bersedia mencurahkan segala daya dan upayannya untuk mengembangkan perusahaan bisa diasumsikan karna mengharapkan adanya imbalan yang dijanjikan seperti promosi, kenaikan gaji atau bonus atau bisa juga sebaliknya Bagi pekerja yang bekerja dengan giat karna menghindari hukuman seperti pemotongan gaji dsb

Tujuan Motivasi :

  1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
  2. Meningkatkan produktivitas kerja
  3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
  4. Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan
  5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
  6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
  7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
  8. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan
  9. Meningkatkan efesiensi penggunaan peralatan dan bahan baku


Teori Motivasi

Teori Frederick W Taylor

Frederick W Taylor, dipandang sebagai perintis dalam studi sikap dan motivasi manusia dalam bekerja
Dalam bukunya The Principles Of Scientific Management, 1911 berpendapat bahwa “ faktor utama yang mendorong para pegawai untuk bekerja giat adalah kompensasi keuangan yang diberikan “. Artinya semakin banyak upah atau gaji yang diberikan maka semakin giat seseorang itu dalam bekerja
Berdasarkan teori tersebut taylor mengembangkan sistem kerja dan sistem pembayaran upah kepada prinsip “ makin produktif kerja seseorang maka makin besar upah yang dibayarkan kepadanya “

Simpulan : Taylor berpendapat bahwa semakin besar upah/gaji yang diterima maka semakin besar juga motivasi sesorang untuk bekerja


Pengambilan keputusan

Pengertian keputusan

Keputusan ( Decision ) adalah Pilihan – pilihan yang dibuat dari satu atau dua/lebih alternatif

Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan .
Atau
Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah, memilih suatu alternatif dan mengevaluasi keputusan dari informasi atau data yang diperoleh dari sumber


Definisi pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan muncul sebagai reaksi atas sebuah masalah (problems) karena ada ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan.
Tetapi dalam menetapkan sebuah masalah dan sebuah keputusan tergantung cara menginterprestasikan misalnya ? terjadinya penurunan penjualan sebesar 2%, PT. A Menganggap bahwa prosentase penurunan tersebut masih bisa diterima sehingga tidak perlu mengambil satu tindakan tertentu, sedangkan PT.B menganggap bahwa prosentase penurunan tersebut merupakan satu permasalahan yang serius sehingga perlu ada tindakan perbaikan untuk mengatasi hal tersebut

Definisi Masalah

Masalah dan Kesempatan

Masalah adalah : suatu perbedaan antara keadaan pekerjaan yang ada dan keadaan pekerjaan yang dikehendaki
Kesempatan merupakan : suatu kondisi dimana kondisi tersebut memberi kesempatan bagi organisasi untuk memanfaatkannya agar diperoleh hasil melebihi dari hasil diharapkan.

Jenis Masalah

  • Masalah yang terstruktur dengan baik yaitu masalah – masalah yang bersifat lugas, tidak asing dan mudah dirumuskan
  • Masalah yang tidak terstruktur dengan baik yaitu masalah –masalah baru yang informasinya bersifat ambigu atau tidak lengkap


Implikasi Manajerial dalam Pengambilan Keputusan

1.Gaya pengambilan keputusan

2.Gaya Direktif (Pengarahan)
adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional

3.Gaya Analitis
adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional

4.Gaya Konseptual
adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga

5. Gaya Perilaku
adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi


Keadilan


keadilan Artinya mengharuskan individu untuk menentukan dan menjalankan peraturan – peraturan dengan baik dan adil. Misalnya dalam hal pemberian bayaran yang sama untuk setiap individu tanpa melihat perbedaan2 kinerja, pengunaan sistem senioritas dalam membuat keputusan

Kepemimpinan

Definisi kepemimpinan

  • Manajer mempunyai kemampuan pengelolaan yang baik.
  • Pemimpin sering diasosiasikan dengan orang yang mempunyai karisma/kekuasaan tinggi, sehingga dapat menggerakkan orang lain dengan karisma/kekuasaannya

Pengertian kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok/ organisasi.
atau
Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kesimpulan

Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen.


Jenis Jenis kepemimpinan :

Pada dasarnya pemimpin dapat digolongkan berdasarkan berbagai jenis kegiatannya :

1. Kepemimpinan di bidang rohaniah
2. Kepemimpinan di bidang politik
3. Kepemimpinan di bidang militer
4. Kepemimpinan di bidang managerial


Tipe kepemimpinan

Berdasarkan sikap-sikap pemimpin dan dari cara mereka menjalankan kepemimpinan, dikenal adanya beberapa tipe kepemimpinan:
  • Kepemimpinan Pribadi Tipe kepemimpinan di mana pemimpin secara langsung mengadakan kontak dengan bawahan.
  • Kelebihan hasil kerja dan hal yang bersifat Kecil langsung diketahui oleh pimpinan tingkat dan biasanya pemimpin ini menginginkan untuk mengetahui segala hal sampai detail.
  • Kekurangan Dalam hal ini mudah timbul kepemimpinan yang sentralistis yang kurang memperhatikan hirarki atau pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. Akibatnya jika ada pekerjaan yang gagal, banyak pihak tidak mau ikut bertanggung jawab.


Syarat yg harus dimiliki oleh seorang pemimpin :

  • Kekuatan atau energi Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan lahiriah dan rokhaniah sehingga mampu bekerja keras dan banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
  • Penguasaan emosional Seorang pemimpin harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa.
  • Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan Seorang pemimpin harus dapat membangun hubungan yang manusiawi dengan bawahannya dan orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan dalam setiap kesulitan yang dihadapinya.
  • Motivasi dan dorongan pribadi, yang akan mampu menimbulkan semangat, gairah, dan ketekunan dalam bekerja. 
  • Kecakapan berkomunikasi: kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta keinginan dengan baik kepada orang lain, serta dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan.
  • Kecakapan mengajar pemimpin yang baik adalah guru yang mampu mengajar dan memberikan teladan dan petunjuk-petunjuk, menerangkan yang belum dengan gambaran jelas serta memperbaiki yang salah.

0 komentar:

Posting Komentar